Happy reading ⏳ "Kenapa kau bersikap seperti itu, Willy? Asal kau tau, Finn itu temanku satu-satunya di kampus. Tadi saja dia mencoba untuk membuatku melupakan sejenak masalahku dengan Jovin," Clarissa memutar tubuhnya menghadap William yang berdiri di belakangnya. "Kau mendengarkan aku, kan? Finn temanku, kau tidak boleh melakukan hal-" Perkataan Clarissa berhenti ketika William membungkam bibirnya dengan ciumannya. Clarissa sempat terkejut akan apa yang di lakukan William. Bibir William terus bergerak di bibir Clarissa yang perlahan mulai membalas ciuman itu. Kedua tangan Clarissa bergerak mengalungi leher William. William mendorong tubuh Clarissa ke dinding. Ia menghimpit tubuh gadis itu dan terus mencumbu bibirnya. William menggigit, menghisap bibir Clarissa yang terasa manis. Cla

