Crazy Love - Part 9 Don't Remember Me?

1216 Words

Happy reading ⏳ Clarissa membawa langkahnya menuruni anak tangga dengan punggungnya yang menyandang tas ransel. Waktu masih menunjuk setengah tujuh pagi tapi Clarissa merasa sangat bersemangat untuk pergi sekolah sekarang. Ia tidak pernah merasa se-semangat ini dan penyebab ia seperti ini adalah William. Entah kenapa kepalanya terus saja memikirkan William. Melihat ia kemaren yang di gandeng oleh Bella membuatnya semakin yakin bahwa William hanya untuknya. Ya... William hanya untuk Clarissa. Clarissa meminum s**u putih yang di buatkan Nanny-nya dan beralih menatap Revan. "Ayo, Dad. Kita berangkat sekarang." ujarnya sembari mengelap bibirnya menggunakan serbet. Revan menarik alis sebelah, ia melirik jam di tangannya. "Ini masih pukul setengah tujuh, Cla. Bukankah terlalu cepat untuk p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD