setelah menemukan solusi, Bu!" ucap salah satu dari mereka.
"Maaf, ya, Mbak-Mbak dan Mas-Mas!" Araya lagi-lagi melontarkan permintaan maaf." Rumah kami memang udah tua, rusak di sana-sini. Sampai-sampai kalian kesulitan bagaimana akan mendekornya."
"Bukan karena itu, Bu. Besok kami akan datang lagi, dengan solusi yang cemerlang." Mereka berusaha menghibur Araya.
"Ada apa ini?" Zaldi baru saja pulang kerja dengan seragam PNS yang melekat di badan.
"Mbak-Mbak dan Mas-Mas, silakan diminum dulu tehnya!" Elleanor muncul dari dapur membawa satu nampan es the.
"Mbak, kok repot-repot! Kami sudah mau pergi!"
"Lhoh, kok buru-buru banget!"
"Ini lho, Nduk, Mbak-Mbak sama Mas-Masnya bingung. Karena sepertinya dekor yang sudah Ibuk pesan tempo hari nggak sesuai sama kondisi rumah kita," jelas Ar
