Kutu Busuk

607 Words

    Lelah rasanya setelah menata semua barang bawaan. Elleanor meletakkan kedua tangan di pinggang, berjalan seperti bebek menuju ranjang. Perutnya yang membesar, membuat pinggangnya menyangga beban lebih. Semakin lama, semakin menyiksa.     Elleanor mendapat panggilan masuk dari Jordiaz. Lagi-lagi gadis itu tak mengacuhkan. Ia masih kesal. Kadar kemarahannya masih sangat tinggi.     "Elle, bantu aku!" Zaldi masuk dengan wajah memelas.     Elleanor menengok dari posisi berbaring, lalu mencebik. Zaldi sedang berusaha menggeser sofa panjang yang sudah kusam dari ruang tamu, untuk dimasukkan ke kamar ini.     Zaldi akan menggunakan sofa itu untuk tidur nanti malam. Karena Elleanor menolak tidur seranjang. Tentu saja, mereka tak ada ikatan apa pun. Mereka hanya saudara ipar.     Zaldi bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD