Zakaria dan Amanda mengantar kepergian mereka dengan wajah berseri-seri dan penuh harapan. Terlihat jelas bahwa mereka menaruh asa besar atas pemeriksaan itu. Mereka sudah lama mendambakan kehadiran cucu. Mengingat usia mereka tergolong sudah lanjut. Mereka ingin merasakan menimang cucu sebelum ajal menjemput.
"Hati-hati bawa mobilnya!" pesan Amanda pada supir.
Setelah itu Jordiaz membuka jendela mobil untuk berpamitan sekali lagi pada kedua orangtuanya. Ia melambaikan tangan pada mereka seiring mobil bergerak pelan meninggalkan pekarangan rumah.
Jordiaz melirik Elleanor di sebelahnya seraya tersenyum. Tak jauh berbeda dari kedua orangtuanya. Jordiaz juga menaruh harapan besar yang sama. Jika hasilnya positif, maka mimpinya untuk menjadi seorang ayah akan segera terwujud
