Prolog

252 Words
Aulia memandang pria di hadapannya dengan tatapan tidak percaya karena bagaimana bisa pria yang berasal dari daerah timur Indonesia berada dihadapannya dengan tatapan seolah merindukan dirinya, Aulia tidak mengenal pria ini sama sekali dan senyumannya sangat mengerikan meski manis. “Kamu melupakan aku, Lia?.” Aulia semakin membelalakkan matanya bagaimana pria ini memanggil namanya dengan sangat santai dan seolah sudah kenal lama, Aulia semakin kesal dengan pria ini karena saat ini dirinya sedang bersama mantan kekasih ketika duduk di bangku putih biru. Pria yang membuat Aulia tidak bisa melupakannya karena pria ini yang bernama Arman adalah cinta pertama dan juga pencuri bukan pencuri jika Aulia melakukannya dengan sadar dan ikhlas, Aulia melakukan ciuman pertama dengan Arman. Aulia tersadar jika panggilan tersebut hanya orang – orang tertentu termasuk Arman, orang lain memanggil dirinya Sarah bukan Aulia dan panggilan Lia bahkan Arman sendiri tidak memanggil dirinya dengan sebutan seperti itu, kali ini dirinya benar – benar tidak tahu siapa pria timur yang ada dihadapannya ini. Jangan salahkan Aulia jika bernama sama dengan artis sinetron yang sering kalian tonton karena bukan keinginan dirinya sama sekali. “Kamu melupakan janji kamu untuk menjawab permintaan dulu?” Aulia membelalakkan matanya sekali lagi. “Kalian saling kenal?” Arman menatap mereka berdua bergantian. “TIDAK!!” “YA!” Aulia menatap pria timur tersebut dengan tajam tapi sayangnya pria tersebut hanya tersenyum melihat reaksi Aulia dan tanpa dirinya sadari adalah pria ini menarik Aulia hingga tubuh mereka berdekatan dan menciumnya bibirnya lembut yang semakin membuat Aulia membelalakkan matanya atas apa yang dilakukan pria ini. “Saya Giovanni calon suami dari Lia.”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD