"apa mas sudah menerima aku sebagai istri mas secara sepenuhnya?" Tanya Nazwa. Alif terdiam mendengar pertanyaan Nazwa tersebut. Dia juga tidak tau, apakah dia menerima Nazwa atau tidak. "Mas?" Nazwa kembali memanggil Alif yang hanya diam tanpa menjawab pertanyaan nya. "Saya gak bisa jawabnya," ujar Alif. "Kenapa? apa mas masih belum bisa melupakan mba Adiba?" tanya Nazwa lagi. "Jangan bawa-bawa nama Adiba disini," ujar Alif sedikit marah. Nazwa tidak menyangka kalau Alif akan marah ketika dia menyebut nama Adiba. Tanpa sepatah kata pun, Alif pergi meninggalkan Nazwa yang masih berdiri. Nazwa melihat punggung Alif yang berjalan makin menjauh. "Aku gak tau sampai kapan aku bisa bertahan,mas. Tapi aku akan berusaha untuk tetap sabar mempertahankan hubungan ini." Nazwa pun berjalan m

