Kecemasanmu, Kebahagianku "Kena nih, Ma! Jangan lupa nanti kalau bisa peras Papa yang banyak ya, hahaha," ucap Fika setelah Mas Hasan menutup panggilannya. "Siap! Doakan saja ya, semoga Papamu itu masih memiliki banyak simpanan uang, sehingga kita masih bisa dapat banyak jarahan, hihihi," jawabku. Jika orang melihat kami berdua, mungkin orang yang tidak tahu, akan mengira kami ini pasangan ibu dan anak yang kurang ajar, karena menipu suaminya. "Semoga besok kita juga mendapat kabar tentang Adelia ya, Ma. Biar semua semakin jelas, dan kita bisa hidup tenang. Aku mau bobok dulu, capek banget deh, hari ini benar-benar menguras segalanya." "Iya, cepat istirahat, besok kita mulai petualangan yang lebih menegangkan dari pada hari ini. Mama juga capek, ingin nyelonjorin kaki nih." Malam itu

