Lintang bergegas masuk ke dalam mobilnya, menyalakan mesin, dan menekan gas pelan bergabung bersama kendaraan lainnya di atas jalan raya. Dia mengikuti motor yang dikendarai Pedro.
Melihat arah motor Pedro, Lintang yakin Pedro sedang mengantar Ajeng pulang ke apartemennya. Dia jadi bisa santai karena sudah hafal rute menuju gedung apartemen.
Lintang mengingat momen reuni, di mana dia sempat bertemu Pedro di akhir acara. Barulah dia mengerti kenapa Pedro mengamatinya dengan raut wajah yang seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Apalagi Pedro sempat memanggilnya berulang, namun ketika ditanya dia hanya menjawab tidak ada apa-apa.
Kini Lintang mengerti, mungkin Pedro hendak menceritakan tentang Ajeng yang kini bersamanya. Yang Lintang tidak habis pikir, kenapa keduanya bisa bertemu di kam
