“It's been a long time..." Suara berat itu terdengar jelas saat berbisik ditelingaku. Aku berusaha melepaskan diri tapi dia malah memelukku semakin erat. Napasku tersengal saat ciuman basahnya terasa di leherku, aku terkurung, dan pikiranku buntu. Aku memejamkan mata berusaha mengembalikan kesadaranku dengan perbuatannya yang tiba-tiba. Kalau sampai ada yang membuka pintu bagaimana? "Kak.. please.." Pelukannya mengendur dan aku merasa lega, tapi itu hanya sesaat. Dia membalik tubuhku dan langsung menciumku. Dia menahan wajahku agar tidak menghindar. Aku meronta sambil mendorong tubuhnya agar menjauh tapi aku kalah tenaga. Tangannya mencengkram bahuku hingga terasa sakit. "Kak..." aku terisak saat ciumannya turun ke leherku. Harusnya aku berteriak tapi aku malah mendengar desahan kuran

