Bab.22

478 Words

Memang Hans sebenarnya sengaja ingin kemari karena mau melihat skenario awal hingga akhir film tersebut, apa benar ada sebuah adegan ciuman nya apa tidak.  Ia bukan nya punya masalah dengan itu, tapi hanya saja..Nala kan masih bocah. Gak boleh kalau berciuman dibawah umur pun! Mata Hans melirik kesana kemari, apa ada skrip yang ditelantarkan wanita itu? Menerka kira kira dimana Nala menyimpan skrip nya.  Nala menatap Hans yang kini tengah sibuk kesana sini melirik sekitar, tapi bukan nala namanya kalau curiga dengan hal itu. "Kak Hans mau nala buatkan minum?" Tanya Nala dengan imut nya.  Hans mengangguk tanpa menoleh pada Nala, dirinya terlalu fokus mencari dimana skrip itu berada!  Nala mengangguk lalu jalan menuju kedapur, sedangkan Hans membuka jas kerja yang sedari tadi membuat n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD