Hadiah dari Tuhan

1374 Words

Azzam terlihat memejamkan matanya sejenak sembari menatap keluar jendela mobil. Pemuda kelahiran agustus itu sedari tadi memperhatikan jalanan yang padat kendaraan. Gerakan kecil Bagas yang duduk di sebelahnya membuat pemuda itu menoleh pelan. Azzam mengerjap sembari menatap Bagas dengan kening mengkerut, "Kenapa, lo ada luka?" Bagas sekilas menggeleng dengan tersenyum samar sembari berusaha menghapus bercak darah pada bajunya. Alvaro yang duduk di kursi depan ikut menoleh melihat keduanya. "Emang ada kejadian apa sampai baju lo penuh bercak darah gini?" Ujar Azzam membuat Bagas menghela nafas panjang lalu menggeleng lemah. Alvaro memperhatikan keduanya dengan alis bertautan, "Tadi ada kucing yang kena tabrak lari terus gue tolongin." Bagas menjeda omongannya sejenak sembari mencengk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD