Bagian 15

2424 Words

Author Pov Paris cukup kesulitan untuk membuka pintu kamar. Dia baru saja berhasil melewati pintu utama di apartemennya. Kedua tangannya yang kekar terlalu dibebani oleh tubuh ramping sang istri yang sedang meracau tak jelas dalam ketidaksadarannya. Kepala sang istri terkulai lemas di d**a bidangnya. Kedua tangannya mengalung tak bertenaga di batang leher Paris. Ini gara-gara dia terlalu membebaskan Sidney yang mengobrol seru dengan Nadine di meja terpisah. Tanpa diketahui Paris, diam-diam Sidney menenggak beberapa gelas sampanye. Sampai-sampai, ia mabuk dan sulit dikendalikan ketika Paris memaksanya pulang. Untung saja saat itu papa mamanya sudah pulang lebih awal karena ada urusan mendadak yang harus mereka lakukan, dan semakin larut pesta pun diambil alih oleh anak-anak muda di bawah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD