Jeje's POV
Ya Tuhan, entah ini sudah berapa jam setelah acara wisudaku di kampus, dan saat aku ingin menikmati hari bahagia ini hanya dengan istriku, Meta malah kembali asik bermain dengan keponakan barunya. Bukan hanya hari ini, tapi sejak hampir dua bulan yang lalu lebih tepatnya, tepat setelah Anna melahirkan. Aku seolah menjadi suami yang dinomer duakan oleh istriku sendiri, hiks.
"Yang... pulang yuk," ajakku frustrasi.
Meta masih asik bermain dengan Zillo, panggilan kesayangan kami untuk putra Anna dan Gibran, Arzillo Hermawan.
"Bentar Mas, aku mau nunggu sampe Zillo tidur dulu ya," kata Meta tanpa menatapku, dan tetap asik mengeloni Zillo.
Aku mendesah, bahkan anak yang baru lahir sebulan itu selalu berkesempatan dikenoli Meta entah itu pagi, siang, atau malam. Sementara aku? Oh
