Warning: Adek-adek gemes segera menyingkir dari sini ya. Cerita ini nggak baik buat otak kalian sumpah. Kalian bisa terkontaminasi virus alay yang nggak baik kalau dicontoh pada usia kalian. Oke, terima kasih. *** -- Untuk mencintai seseorang, kau hanya perlu membuka hatimu. Bukan pada orang yang ingin kau cintai, tapi pada rencana Tuhan yang menuliskan takdirmu untuk bersamanya -- Meta Nadhitama Meta's POV "Kenapa sih Mas? Dari tadi ngeliatin aku kok gitu banget?" sungutku menatap Jeje yang masih dibalik kemudi. Kami sedang dalam perjalanan menuju rumah Mama setelah tadi Jeje bilang Mama ingin bertemu denganku. Dari tadi suamiku ini tidak henti-hentinya melirikku berkali-kali lalu tersenyum entah karena apa. Aku mengernyit menatapnya heran, dengan wajah yang kupasang sesebal mungkin

