4. Mau Tak Mau

1598 Words

"Kamu mau terus ada dalam posisi kaya gini, Yang?" goda Jeje berbisik dengan bibirnya yang masih-aakhhhh! Aku segera bangkit dari atas tubuh Jeje, menatap keluarga serta sahabatku yang kini menatapku horor. Ya Tuhan, masalah satu belum selesai sudah datang masalah yang lain. "Anu-Yah, Bun..." Aku bingung menjelaskan apa yang terjadi, lagi pula kenapa mereka pada ke sini sih? Bukannya tadi pada di ruang tamu? "I-ini nggak seperti yang kalian lihat kok!" Ayah melotot ke arahku, yang langsung membuatku menundukan kepala, takut. Kalau sudah urusan hubungan antar pria dan wanita yang sepantasnya menurut Ayah, beliau memang akan sangat protektif padaku. Terlebih ini-aduh aku bingung harus menjelaskannya bagaimana. Kulirik pria di sampingku yang kini asik nyengir sambil mengusap tekuknya-Tun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD