Begitu selesai, Bryce memegang kedua lengan bagian atas Aria. Karena leher gaun itu cukup tertutup, Bryce hanya bisa menanamkan kecupan ringan di leher jenjang Aria sedikit lama. Dan apa yang Bryce lakukan itu bertepatan dengan Gia yang masuk tanpa permisi. Sangat terkejut, Gia segera berbalik dan keluar. ‘Astaga!’ jerit Gia di dalam hati. Gia hanya keluar sebentar dan pria itu mengambil kesempatan untuk hal seperti itu. Jika Gia tahu Bryce akan ada di dalam, Gia tidak akan masuk begitu saja! Sekarang, Gia menjadi malu... Gia hendak merapalkan beberapa umpatan di benaknya tepat ketika mendengar suara langkah kaki dari dalam kamar. Tepat saat itu juga Gia mengalihkan wajahnya ke sembarang arah, sibuk dengan dinding seakan dia belum masuk ke kamar barusan. Setelah Bryce keluar, barulah

