Dalam perjalanan mereka yang lumayan memakan waktu, akhirnya mereka sampai di sebuah sekolah. Begitu Aria keluar dari dalam mobil, dia melihat Pak Rachman masih duduk di kursi sutradara. Dia sedang menangkap adegan Dylan dan beberapa pria yang menggunakan seragam sekolah.
Dan kemudian suara lantang Rachman terdengar, “CUT!”
Aria bersama Gia dan Juno di belakangnya berjalan mendekati Joana yang sedang bersiap-siap karena setelah Dylan selesai, maka giliran dia dan Marianne yang berlakon.
Joana yang menyadari kehadiran Aria dengan segera melambaikan tangannya cukup semangat. “Kau datang!”
Aria tersenyum. Dia memeluk Joana dengan hati-hati agar riasan dan pakaian sekolah Joana tidak terganggu olehnya. “Aku hanya ingin melihat-lihat.”
Aria pun menyapa dan memeluk pemeran lain yang berada
