"Darimana dia tau? "
Hanya gelengan yang Bening berikan sebagai jawaban.
Setelah kepergian Samudera, Bening langsung menelepon sahabatnya. Tak sampai satu jam Vina sudah sampai di apartemennya.
"Secepatnya aku harus pindah dari sini."
"Enggak, Ning. " Vina tidak setuju. "Sampai kapan kamu terus sembunyi dari Samudera. Aku yakin dia nggak akan lepasin kamu apalagi setelah dia tau kalian punya anak."
Vina benar tapi Bening tidak mau berurusan dengan Samudera. Rasa benci itu masih ada dan masih mengendap didalam hatinya.
"Aku nggak bosan-bosannya bilang ke kamu. Kalian itu perlu bicara. Biar Samudera menjelaskan apa yang ingin dia sampaikan ke kamu. Dan kamu bisa ngomong yang selama ini kamu endap didalam hati kamu. "
Yang Bening tahu dia membenci Samudera namun untuk berbicara
