episode 120

1004 Words

a2 Oktober 2020 Suami terbaik Episode 120 Fransis tertawa iblis setelah menceritakan betapa sadis dirinya memperlakukan ayah tiri sahabatnya itu, baginya manusia yang selalu berusaha menyakiti manusia lain haruslah dibasmi seperti hama di sawah, siapa perduli dengan rasa sakit mereka bukankah mereka juga bahagia dengan rasa sakit orang lain. Terkadang kebaikan itu juga harus pada tempatnya, kenapa juga ular berbisa diberikan senyuman, bukankah sama artinya kita siap menerima serangan racunnya. Maulana menghela napas, memang beginilah kalau sudah manusia satu itu yang turun tangan sendiri, masih sukur tidak ditembak mati ditempat, atau dimutilasi tubuh mereka,”Kenapa kau selalu bahagia diatas penderitaan orang lain? Kau bahkan berani mengatakan Ibuku sebagai wanita bodoh.” Fransis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD