episode 107

1006 Words

24 Sepetember 2020 Suami terbaik Episode 107             Maulana berulangkali mengela napas melihat istrinya terus tawar menawar dengan para penjual yang ditemuinya, bahkan bukan lagi seperti acara tawar menawar, melainkan seperti debat terbuka, saling ngotot dan melancarkan serangan lontaran kata, kenapa gadis itu tidak segera membayarnya saja, sepertinya dirinya harus menyelesaikan dengan jalan tengah,”Istriku, biar suamimu ini yang bicara dengan pedagang ini, ya? Kamu carilah minum dulu. Bunkankah dari tadi kau sudah berteriak, pasti kau haus,’kan?” bujuknya. Gadis itu menganggik, setelah itu ia meninggalkan Sang suami, tapi sebelum pergi, dia masih sempat untuk memberi peringatan pada pedagang tersebut untuk menyetujui harga yang dia sebutkan. Setelah istrinya menjauh dan bisa dipa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD