25 - AFTER THE BREAK UP

2038 Words

Sejak kepergian Ryan—bukan hanya dari rumahnya, tetapi juga dari hidupnya—Amara seperti kehilangan bagian yang telah mengisi hidupnya selama tiga tahun. Setiap dia bangun tidur, hal pertama yang mengisi pikirannya adalah Ryan. Namun Amara belum berniat untuk menghubungi Ryan, sekadar meminta penjelasan yang lebih bisa diterimanya dibandingkan hanya karena dia tidak bisa kembali ke Jakarta. Amara pun bisa bercerita kepada mamanya atau kepada Amy. Air mata yang dikeluarkannya murni menjadi konsumsi pribadinya. Amara tidak bisa membagi luka ini kepada siapa pun karena dia belum siap. Pagi setelah Ryan pergi dari rumah yang dikontraknya, Amara seperti mati rasa. Semua yang dia lakukan tak ubahnya seperti robot, tanpa bisa merasakan apa pun. Bahkan ketika mamanya menelepon untuk menanyakan ku

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD