Amarah.

3054 Words

  "Selamat pagi Pak."    Arjuna hanya mengangguk sebagai balasan atas sapaan yang Elina berikan. Arjuna memasuki ruangannya di ikuti Elina yang berjalan tepat di belakangnya. Seperti biasa, setiap pagi Elina akan membacakan apa saja agenda Arjuna hari ini.   Begitu mereka sampai di ruangan Arjuna, Arjuna sama sekali tidak bersuara. Padahal biasanya Arjuna akan terlebih dahulu bertanya 'Elina, apa saja jadwal saya hari ini?' tapi kali ini Arjuna hanya diam, menunggu Elina yang bersuara.   "Agenda Bapak pagi ini kosong tapi nanti siang Bapak akan meeting dengan salah satu investor di tempat yang sudah di tentukan, agenda selebihnya kosong."   "Hanya itu?" Arjuna akhirnya bersuara. Kini Arjuna sudah duduk di kursi dan sedang sibuk memeriksa dokumen-dokumen penting.    "Ii-iya Pak." Na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD