"Jihan kamu ke ruangan ku sekarang." perintah dari Bosnya lewat telepon untuk Jihan laksanakan. Ini tidak bisa nanti-nanti sekali perintah harus dilaksanakan. "Iya Pak." Panggilan itu langsung berakhir begitu saja. Jihan tentunya bertanya-tanya tidak ada meeting hari ini, kenapa dia mendadak di panggil. "Ini masih pagi, apakah aku ada masalah lagi atau apakah aku mengadu dengan Mbak Mina kemarin aku jadi terseret-seret sekarang..? Tapi aku mengatakan yang sebenarnya lho kan mbak Mina bertanya ya udah aku kasih info yang sebenarnya. Dia meeting nya di hotel. Duh mudah-mudahan Pak Sabil nggak membahas soal kemarin." Gumam Jihan dengan pelan dia segera menuju ke ruangan Pak Sabil. Sebelum mengetuk pintu Jihan mengambil napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan tiba-tiba dia jadi gro

