"POV Sabil"
Sinar mentari pagi sudah menyelinap masuk melalui celah gorden kamar hotel ini, aku sudah terjaga dari tidur ku setelah aktivitas panas yang kami lakukan tadi, kini tanpa sehelai benang yang melekat pada tubuh ku begitu juga Mina yang sedangkan terlelap dalam tidurnya. Aku menatap lekat pada paras wajah damai pada istriku cantik banget sih istri ku. Kini Senyum tipis terukir di bibirnya Sabil.
Aku kembali mengingat kehangatan dan gairah yang kami lakukan sepanjang pagi tadi ada perasaan puas membanjiri diriku. Benar-benar puas aku sudah lama tidak b******a lagi setelah kejadian kekasih ku pergi meninggalkan aku. Ini aku mulai kembali rutinitas yang versi halal, aku juga bukan orang yang celup sana sini, jujur aku juga bukan orang yang terlalu mendalami agama kalau bahas tenta
