32. Singapura

1497 Words

Akhirnya Mina dan Sabil turun dari kapal Setelah melalui proses panjang di imigrasi, kini bau amis laut sudah berganti, mereka resmi menghirup udara Singapura. Mina mengamati hiruk-pikuk pelabuhan yang teratur. Gedung-gedung tinggi menyambutnya, kontras dengan langit biru cerah. Rasa letih akibat perjalanan laut seolah terangkat oleh energi baru yang mengalir dari setiap sudut kota ini. Saat Mina mulai memikirkan bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanan, Sabil tersenyum penuh rahasia. "Sayang aku tahu kamu memikirkan sesuatu kan, jangan khawatir," bisiknya, matanya memancarkan kebanggaan. Tak lama kemudian, sebuah mobil rental mengilap, berwarna hitam sudah menanti di tepi jalan. Kunci mobil mendarat mulus di telapak tangan Sabil. Gerakan itu terasa begitu pasti dan terencana. Mi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD