Bab 24. Menyangkal Rasa 1

1019 Words

# Lina, sekretaris Bisma saat ini hanya bisa saling melempar pandang dengan sang sopir yang duduk di kursi kemudi sementara dia duduk di kursi penumpang di samping sopir. "Ehm, Pak Bisma. Sudah satu jam kita di sini. Apa Bapak yakin tidak ingin turun dan setidaknya melihat proses syuting iklan promosi kita, mungkin Bapak bisa memberi masukan," tawar Lina. "Tidak. Bagian marketing sudah dan promosi sudah mengurus itu," jawab Bisma. Dia bukannya tidak ingin turun dan melihat langsung bagaimana proses syuting iklan tersebut, terlebih dengan Ranya sebagai bintang utamanya. Namun dia juga sadar kalau dirinya bisa mendatangkan skandal tidak perlu yang mungkin menghalangi karir Ranya. Dia tidak ingin itu terjadi pada Ranya. Setidaknya dia benar-benar harus menyelesaikan hubungannya dengan Ard

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD