Bab 26. Menyangkal Rasa 3

1028 Words

# Bisma menarik napas panjang dan menghubungi Lukas. "Kau di mana?" tanya Bisma begitu mendengar suara Lukas di seberang. "Lokasi syuting," jawab Lukas. Bisma menarik napas panjang. Dia merasa pusing saat ini dan satu-satunya teman yang bisa dia percaya selalu saja sibuk. Pada akhirnya dia menutup panggilan begitu saja. "Sejak menikah, kalau bukan sedang bersama istrinya dia pasti sedang di lokasi syuting, hah ..." Keluh Bisma dengan nada kesal. Bisma kemudian menggulir layar ponselnya hanya untuk melihat nama Ranya yang tersimpan di kontaknya. "Ranya Kirana." Bisma kembali bergumam pelan. Dia ingat kalau Ranya sepertinya menyukai minuman yang ringan dan tidak terlalu keras. Setidaknya itu kesan yang dia dapat saat mereka bertemu di lounge bar terakhir kali. "Mana mungkin mengaja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD