Hamparan pohon willow yang berjajar di tanah bagai karpet berwarna keemasan. Setidaknya itu yang tertangkap mata Mo qiqi saat ini. Di puncak pohon yang tinggi di atas bukit kuil ini, semua terasa kecil. Aroma bunga cerry juga samar-samar tercium dari puncak pohon ini. "Ow ini romantis sekali... Tidak seperti waktu aku syuting dulu, adegan seperti ini membuatku menahan pipis karena takut.' Mo qi qi mengenang pengalaman pahit ketika harus bermain di film kolosal dan harus berdiri di atas pohon dan diikat dengan tali pengaman. Meskipun ada spesial efek tapi berdiri di atas pohon adalah adegan yang nyata. Wuzzz Angin bertiup kencang. Hal ini sedikit menganggu kenyamanan Mo qi qi, angin yang bertiup benar-benar dingin. Bahkan mampu menembus mantel bulu rubah ya

