Eksekusi

2124 Words

"LO MAU NGAMUK KAYAK APAPUN JUGA GAK AKAN MENGUBAH BOKAP AKAN BAIK SAMA LO BEGOOO!" Mungkin saking sudah kesalnya kali ya? Si kakak perempuannya Reifan sampai berteriak seperti itu. Ya dongkol. Kan sejak kejadian ia digampar papanya, ia terus mengamuk. Lihat rumah yang benar-benar mirip kapal pecah. Si bibi yang biasanya sudah datang sejak pagi pun urung masuk. Takut lah. Akhirnya hanya bisa menunggu di luar sana tuh sampai situasi mereda. Tapi sudah hampir siang begini pun masih belum ada tanda-tanda mereka hingga adik perempuannya ini muncul dari balik pintu kamar. Ya saking marahnya. Kepalanya pusing dan lelaki ini terus menghancurkan barang. "Lo gak marah memangnya kalau bokap lo hanya perhatian ke Reifan? Bahkan dia cuma mau Reifan yang nerusin perusahaannya!" Adik perempuannya itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD