"Haloooo saaaayaaaaaang!" Ia menyambut Reifan. Ia berdiri kemudian memeluk Reifan dengan begitu girang. Shilla? Ya kaku lah melihatnya. Hahaha. Agak kaget dan seperti ada sesuatu yang menusuk. Reifan? Malah menatapnya datar. Mana dipeluk segala coba. Ia menghela nafas lalu menatap ke arah Shilla. "Ini kakakku. Dia ganggu kamu?" Hahaha. Begitu katanya. Kakaknya langsung berdesis lah. Sungguh tak asyik. Masa sudah diberitahu sih? Gak dapat dong drama cemburunya. Ia duduk sebarangan tuh di kursinya Reifan. Mana tampilannya agak gimana gitu ya dimata Shilla. Tapi ia berusaha menghormati karena itu memang kakak perempuannya Reifan. Shilla kan tak tahu kalau Reifan punya kakak perempuan. Mereka tak pernah bercerita soal keluarga Reifan. Karena Shila juga tahu alasannya kan? "Anak mana?"

