"Bukaaaan diaaa." "Terus lo kecewa gitu?" "Ya lah." "Lupain lah. Mau gimana coba?" Ya sih. "Seenggaknya lo udah tahu dari awal. Jadi harus jaga hati. Dan lagi, kalo lo mutusin buat deketin si Rakhan belum tentu jadi. Belum tentu jodoh deh, Deev." Ya sih. Ia jadi diceramahi begini sama teman-temannya. Ya ribet ya hidupnya sekarang? Berharap sama manusia memang akan membuat kecewa sih. Dan baru saja beranjak untuk pergi ke kelas, satu kakak tingkat yang mencoba mendekatinya ini muncul pula. "Hei, Deev!" Ia hanya tersenyum tipis. Cowok ini baik kok. Manis juga. Namun satu hal yang membuatnya tak tertarik. Apa? Karena ternyata cowok ini sahabatnya Athaya. Apapun soal Athaya, Adeeva memang begitu sensitif. Ogah berhubungan lah istilahnya. Makanya ia tak begitu respek padanya. Bukannya

