Bintang menghentikan langkahnya, tepat setelah Adryan memanggil nama yang begitu Familiar di telinga Bintang. Bahkan, mendengar nama itu saja, Bintang terlihat begitu muak.
“kenapa, Sayang?” tanya Rika heran saat Bintang tak kunjung melangkah.
Bintang tersenyum tipis. Ia mencoba mengabaikan pikiran-pikiran negatifnya. Toh, nama Ferdhy juga tidak hanya satu di dunia. “Gak papa, Tante. Yuk!”
Sembari menunggu Bintang ganti, Adryan terlihat mengobrol dengan seseorang yang disapanya tadi.
“Fer, ngapain kamu di sini?” tanya Adryan tepat saat Ferdhy menghampirinya.
“Nganterin Anggi belanja. Biasa, gadis manja,” jawab Ferdhy dengan tampang kecutnya. Wajahnya yang ditekuk bisa menjelaskan kekesalannya.
“Halah, sok-sokan ngatain manja. Gitu-gitu kamu juga demen!” ledek
