Bertemu Mama Adryan

1350 Words

   Plak!   Suara tam-paran keras Nanda layangkan.    “Buat kamu yang mulutnya gak pernah di sekolahin , main nuduh orang seenaknya, pakai ngatain temenku main dukun, udah suci kamu? Penampilan kayak cabe-cabean level 100 aja bangga! Gak usah gatel Mbak, sama cowok orang!” sarkas Nanda tak main-main.   Begitulah Nanda. Saat ada yang berani mengusik ketenangan dirinya ataupun orang-orang yang dikasihinya, berarti nyali mereka begitu kuat untuk membangunkan macan yang sedang tertidur lelap.    Nanda mendekat berjalan menuju perempuan berbaju biru.    Plak!    “Buat lo yang berani ngatain temen gue kampungan, ngaca, Mbak! Ada kaca ‘kan di rumah? Apa perlu gue beliin yang gede? Tampilan lo tuh yang norak. Coba lo hapus dulu dempulan lo. Warna leher sama muka lo tuh gak sinkron. Coba, ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD