Hingga larut malam, Langit tak kunjung memberi kabar pada Bintang. Bintang pun menjadi uring-uringan menahan kesal sekaligus rasa kecewa. Di tempatnya, Langit sibuk menenangkan Selin yang terus saja menangis karena Langit sempat membentaknya tadi. Bagaimana Langit tidak kesal, saat Selin tidak mau membiarkan dirinya pergi walau hanya sebatas ke kamar mandi. Langit pun geram dengan tingkah manja Selin yang kelewat batas itu, hingga akhirnya ia membentak gadis itu cukup keras, membuatnya kembali menangis. Mata Selin yang begitu sembab membuat Langit sedikit merasa bersalah. Dirinya pun membaringkan Selin di tempat tidurnya, lalu berjanji untuk menemani gadis itu tidur. Langit pun ikut berbaring di samping Selin, lalu merengkuh tubuh gadis itu. Menenggelamkan paras cantik gadi

