Bab 49

1017 Words

Selesai menuliskan beberapa pertanyaan di atas selembar kertas, Pras kembali membacanya. Entah apa yang membuat dia tiba-tiba berpikir melakukannya, menuliskan semua pertanyaan yang terus menari dalam kepalanya. Pras tak bisa menunggu lebih lama, setelah beberapa hari ia memperhatikan sekretarisnya itu, ia masih saja tak bisa memastikan isi hatinya. Itulah salah satu yang menjadi dasar pria itu menuliskan lima pertanyaan. Perhatiannya teralihkan saat suara ketukan pintu terdengar. Itu Arini, wanita yang sangat ditunggunya sejak tadi. Pras pun segera memasukkan kertas yang berisi sebuah pertanyaan itu ke dalam sebuah map untuk diberikan. Tak perlu menunggu lama, sosok wanita berhijab dengan mengenakan setelan kantoran muncul dari balik pintu. Penampilannya sederhana. Tak ada yang mencolok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD