"Maaf, apa ada yang bisa saya bantu?" ucap Pras mengulang setelah ia menyapa tapi tak ada jawaban.
Hening beberapa saat kemudian panggilan diputus begitu saja. Mengherankan, tapi Pras tak ambil pusing. Ia simpan segera ponselnya lalu turun ke bawah.
Tak berselang lama ponsel yang ditinggal kembali bergetar, tapi tentu saja Pras yang tengah berada di bawah takan mendengarnya. Padahal panggilan kali ini merupakan panggilan yang paling ditunggunya. Getarannya berhenti kemudian disusul dengan getaran lain sebagai panggilan baru. Terus berulang hingga tiga kali barulah ponsel tersebut kembali diam.
Pras sendiri saat ini tengah berada di ruang kerjanya yang berada di bawah. Ia melakukan pemeriksaan pada beberapa proposal yang akan dikirim ke beberapa perusahaan besar untuk melakukan kerjasama
