Bab 46

1172 Words

"Rin, beneran kalau kalian tadi bukan kencan?" Syifa masih saja mempertanyakan kebersamaan mereka. Bukan apa, ini karena ia melihat gelagat lain dari Pras saat tadi berbicara. "Beneran! Tadi itu emang ada sesuatu yang harus dibicarakan di luar, jadi kita memutuskan bertemu di restoran deket sini." "Eh, tapi, aku gak ganggu kalian kan? Maksudnya apa kalian udah selesai ketemuannya?" "Udah, kok! Aku emang udah niat pulang. Cuma biar santai nanti di rumah, jadi tadi sholat dulu di masjid terdekat gitu." "Oh, untunglah. Tapi tadi bosmu itu kayak kecewa loh, Rin!" "Nggak, ah! Itu perasaan kamu aja! Mending sekarang pesen minum, yuk!" Arini mengalihkan bahasan pembuka tersebut dengan mengajak teman lamanya itu memesan minuman. Lagi pula kenapa harus membahas Pras dan hubungan di antara mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD