Bab 43

1635 Words

Termenung sendiri di dalam kamar berukuran lima kali lima meter membuat Pras merasa bosan. Keputusannya untuk pulang dan menggeser semua jadwal hari ini ke esok hari sangat disesali. Ia seperti bukan Pras yang selalu bersikap profesional apa pun yang terjadi. Hari ini, seperti mendapat hukuman atas apa yang sudah diperbuat, penyesalan itu teramat menyakitkan hati. Ah, memangnya apa? Pras salah apa? Jelas saja, sejak pagi yang salah adalah Santi. Kedatangannya yang muncul secara tiba-tiba lalu dengan lancang berbuat tak sopan dan berakhir dengan sikap yang membuat Arini salah paham. Benar begitu bukan? Akan tetapi, entah mengapa sesuatu berdesir dalam hatinya menyusup hingga ke relung yang paling dalam. Pras benar-benar bersalah pada Arini. Sudah satu jam sejak kepulangannya. Pria itu han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD