Bab 25

1016 Words

"Jadi jelas kan?" tanya Dion setelah mereka kembali ke mobil. "Kamu ngapain sih harus seperti tadi? Ganggu privasi orang, tahu!" cecar Pras. Ia tampak kesal pada sahabatnya itu. "Lah, aku kan mau ngundang aja! Tapi, Pras, aku heran deh. Apa baru-baru ini kamu bekerjasama lagi dengan perusahaan Ardi?" "Ya, baru saja kemarin selesai." "Ah, pantas saja! Jadi, Santi kena perangkapnya tuh?" "Tau ah, aku udah gak ngurusin! Kita gak jadi makan siang, aku antar kamu pulang aja, oke!" "Lah, kok gitu? Kapan lagi aku bisa ditraktir sama kamu?" "Kapan-kapan aja deh!" Pras tak lagi menggubris ocehan Dion. Ia segera membawa sahabatnya itu ke rumahnya. "Hei, mobilku ada di kantormu!" protes Dion saat mengetahui jalan yang dilewati merupakan jalan ke rumahnya. "Sini kuncinya biar sopir antar!" j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD