BAB 25

1534 Words

        Setelah meninggalkan Arga dan Marsya di ruang tamu, Sabrina kembali datang ke ruang tamu dan kini duduk ditempat Arga dan Marsya duduk pertama kalinya dengan melatakan nampan di atas meja yang berisi minuman di atasnya. Ia meletakkan di atas meja dan memberikan dua gelas pada mereka.         Marsya melihat mata sembab Sabrina, ia tahu bahwa Sabrina baru saja menangis sangat terlihat jelas terutama hidung merah Sabrina. Ia tahu bahwa Sabrina sebenarnya Ibu yang baik untuk Keisya. Ia tahu permintaannya sangat berat bagi Sabrina, tetapi ia juga mau memberikan yang terbaik untuk Keisya. “Kita butuh air untuk menjernihkan pikiran kita. Silahkan minum dan maaf terlambat untuk memberikan kalian minum.” Kata Sabrina sambil tersenyum tipis, Marsya melihat Sabrina sedang berusaha tegar saa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD