Zean membuka matanya perlahan, pipinya menempel di lantai dan tubuhnya terasa sakit. Melihat dirinya berada di sebuah ruangan gelap dan lembab membuat Zean bangkit lalu terkejut. Bukan hanya karena keberadaan dirinya yang berada di dalam kerangkeng melainkan keempat kawan lainnya tergeletak tak sadarkan diri, tak jauh dari dirinya.
"Man.." Zean menggoyangkan lengan Maman. "Bangun, Man." Panggilnya lagi, tapi bergeming seperti tertidur pulas.
"Kita dimana, Zean?!" Suara Rinto mengejutkan Zean yang spontan menoleh ke arah pria bertubuh tinggi dan tampan, yang mirip aktor Thailand, Jirayu Laongmanee. Rinto duduk tepat di sudut kerangkeng di sisi kanan sambil memegang kepala dan meringis, merasakan pusing.
Zean menggeleng. "Aku gak tahu, To. Yang aku tau kita sudah dijebak. Pemilik akun itu
