"Lakukanlah apa yang kamu inginkan Delian. Dekat denganmu saja, aku sudah merasa bahagia," ucap Raymond sambil tersenyum menatap taksi yang dinaiki Delian yang semakin menjauhinya.
***
Sementara Kenan sudah ada di depan kediaman Kirania El Zein. Ia tengah menunggu kedatangan Delian.
Kenan masih memakai setelan jasnya saat itu, karena Kenan belum masuk ke dalam rumah.
Sejak tadi ia sudah mondar mandir di sana selama sepuluh menit.
Kenan melihat ke arah jam tangan di pergelangan tangan dan kirinya.
"Sudah sepuluh menit dan gadis ceroboh itu belum juga menampakkan batang hidungnya?" ucap Kenan kesal.
Kenan paling tak suka menunggu dan sekarang ia malah menunggu Delian.
Kenan tak punya nomor ponsel Delian jadi ia tak bisa menghubungi perempuan yang kini sudah sah menjadi istrinya itu.
