Bab 69

1028 Words
Tanpa ada perasaan apa pun itu akan berjalan sampai begitu tanpa ada kekuatan nya, perlahan akan bersama menjadi diri masing-masing telah berjuang tanpa ada penderitaan juga kalau satu sama lainnya. Dalam diri masing tanpa ada kejadian telah ada kehidupan juga tanpa kejadian satu sama lainnya, saat itu akan berjalan di setiap sisi ini, kalau pun ada harapan akan menjadi semakin membaik. Tanpa ada kejadian satu sama lainnya di tanpa kehidupan nyata juga. Kalau saat ini akan menjadi beberapa masalah di anggap dengan mudah di perjuangan akan bisa di andalkan, Monalisa merasa dirinya tidak berarti lagi di dalam kehidupan dirinya sendiri tanpa berpikir panjang itu harapan akan terus berjalan dengan mudah dan harapan akan semakin membaik Jika mereka saling menghargai satu sama lain dan saat itulah perjuangan hidup seperti tidak ada kendala lagi dan ada harapan dibalik itu semua menjadi kekuatan tersendiri.  "Huft... Apakah aku seharusnya berbicara seperti itu kepada Uko? Kenapa aku harus curhat dan memikirkan semua kejadian tersebut akan membuahkan hasil yang sangat baik Banyak perjuangan dalam kehidupan itu tidak membuahkan hasil yang baik di dalam ini akan membuahkan hasil yang begitu baik. " Monalisa masih saja termenung dan memikirkan apa yang akan dilakukannya hari ini dan perubahan di dalam kehidupannya seperti tidak ada arti tanpa dia memikirkan tanda satu yang terjadi, itupun akan bertahan sampai ada sampai disini dan kehidupan tidak akan membuahkan hasil yang baik pula.  "Jangan ada perubahan, sini kita harus bisa bertahan untuk mendapatkan satu sama lainnya dan perubahan Hidup itu tidak akan semudah apa yang diinginkan." "Kau ini datang-datang tanpa mengetuk pintu!" "Siapa suruh pintunya tidak dikunci aku pikirkan tidak ada orangnya Aku ingin menemuimu Emang sengaja, Sudahlah jangan mikir yang tidak-tidak sekarang ini apapun yang telah dianggap dengan mudah akan membuahkan hasil yang terbaik dalam perjuangan hidup kita hanya untuk bekerja bukan untuk orang lain." Kalau setiap masalah bola Lisa selalu saja terdiam dan memikirkan apa yang telah dilakukan Sampai detik ini perjuangan hidup itu tidak sampai dia mendapatkan perubahan yang. Terang dibuatnya akan menghancurkan segala-galanya tanpa berpikir panjang, Erlangga selalu saja mengetahui Dia sedang berada di kesedihan.  dalam diri ini akan bisa di andalkan sampai di sini telah ada kekuatan itu. "Berhentilah memperhatikan aku seperti itu mau Bagaimanapun aku juga akan terus berada di sisi aku sendiri tidak perlu harus mengatur aku ataupun yang lainnya Sampai detik ini aku paham juga Bagaimana keadaan itu akan membaik kau Jangan menganggap semua itu akan terus berada di sisi yang akan selalu menjadi yang terbaik salah satunya adalah perjalanan itu tidak seperti apa yang diinginkan." "Hah! Kau ini selalu saja berpikir seperti itu apa bisa tidak sehari saja kau tidak marah kepadaku jika aku memperhatikanmu dan aku merasa ada yang terbaik untuk diriku sendiri dan harapan hidup itu tidak akan sejalan dengan apa yang diinginkan Jangan menganggap semua itu akan jadi yang terbaik seperti apa yang kau inginkan aku juga berharap Sampai detik ini kehidupan akan semakin nyata, dan kekuatan itu akan berjalan Sampai detik ini bisa diangkat dengan mudah dan perubahan akan tidak seperti yang diinginkan. " Erlangga meruntuhkan dirinya di depan Monalisa kakaknya itu tetapi saat itu juga yang merasa ada sedikit kecanggungan dan kehidupan itu akan semakin tidak membaik jika kita saling menyembunyikan masalah tersebut. "Kak, aku dengar kau ingin tidak bekerja lagi di hotel ini dan mencari pekerjaan baru di kota? Jadi kakak harus pulang pergi ke desa sendirian tanpa aku menemani kalau begitu biarkan aku saja yang keluar kerja di sini dan aku akan bekerja tempat lain aku nggak mau lihat Kakak capek-capek untuk memikirkan keadaan masing-masing Sampai detik ini aku paham kakak pasti sangat capek dan lelah untuk memikirkannya. " "Tenang saja, Jangan dipikirkan itu urusan aku bukan urusan kau! Tetaplah bekerja disini jika Emang itu harus aku lakukan bukan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik yang saat ini aku juga paham Bagaimana perubahan hidup tidak akan membaik pula dan harapan hidup tidak akan selalu di anggap dengan mudah. " "Kak, Tolonglah jangan membawa perasaanmu terus ke dalam sebuah kehidupan itu akan lebih baik ya Sampai detik ini juga aku bertahan tanpa memberikan titik terang itu semakin disini semakin pula kejadian tidak seperti apa yang diinginkan, tanpa kejadian ini banyak berharap itu adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan Jangan dianggap dengan kehidupan yang lebih baik ataupun menjadi sebuah kenyataan yang tidak ada harapan sama sekali dan semakin disini semakin pula kejadian akan terus berjalan. " Monalisa menghela nafasnya saat itu dia hanya berpikir untuk tidak mengatakan sesuatu yang tidak lebih baik dan itu kan kejadian orang lain tidak bisa dianggap dengan mudah perjuangan hidup itu dan akan bisa dianggap sebagai kemudahan dirinya dan semakin yaitu kejadian akan semakin membaik pula secara perlahan harapan hidup itu tidak seperti apa yang diinginkan tanpa dipikir ulang akan membuahkan hasil juga. "Sudah-sudah, Pergilah bekerja jangan banyak cerita pekerjaanmu sangat banyak Aku sedang lagi memerlukan laporan ini bersama dengan Uko, kok tolong koordinasikan semua karyawan hotel yang lainnya akan membantu kita bagaimanapun harapan itu banyak kita tumpang hari yang lainnya." "Tanpa aku mengaturnya aku juga tahu kok pekerjaan mereka apa tenang saja kok terlalu memikirkan hal itu padahal kau tidak bisa mengatur kau segala-galanya untuk pekerjaan yang sangat sempurna saat ini juga Harapan tidak keterima baik dan begitulah yang diinginkan dan harapan itu. Kakak saja memerintah mereka untuk bekerja aku sudah banyak yang membuahkan hasil yang sangat baik saat ini aku juga paham kenapa Kakak masih saja memikirkan hal itu padahal nggak ada gunanya, Apapun yang terjadi jangan menceritakan apapun kepada orang lain karena belum tentu mereka bisa membantu ataupun yang lainnya percaya apa kata aku! Bagaimanapun keadaan itu akan tidak seperti apa yang digunakan dan harapan semakin berkembang dan juga akan mendapatkan kan suka itu." "Sejauh ini akan bertahan, semakin membaik makin pula kejadian itu akan terus berjalan tanpa ada arahnya lagi biarkan hukum mengerjakan apa yang sudah aku pekerjaannya jangan an-naml alihnya lagi lagi kau tetap Fokus sama pekerjaanmu sendiri mengatur semua karyawan agar mereka bisa teratur melayani pelanggan di sana Dan juga aku cuma berharap kau jangan ikut campur. " Erlangga sangat bingung dengan apa yang dikatakan oleh kakaknya Tetapi dia juga tidak tahu harus menghadapinya seperti apa yang terpenting Kakaknya bisa bahagia dan menjalani hari-hari yang sendiri.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD