MONALISA, MY MISTRESS

Bab 20

Jeni berusaha mempengaruhi Hardin dalam segi apa pun saat menilai Monalisa, dan dia masih memikirkan kejadian satu satu sama lainnya, kalau saat ini perlahan satu kejadian satu sama lainnya.

“Kalau harapan tidak bisa di lakukan menjadi berada di sini perjalanan sampai begitu tanpa penderitaan diri. Hardin percayalah dia sangat ingin menghancurkan hidupmu dan saat ini telah bisa di katakan sebagai berada satu sama lainnya.”

Hardin mulai berpikir akan menjadi baik dan di sini telah ada keadaan sampai menderita juga, salah satu kejadian satu sama lainnya.

“Jeni, tenanglah ingat kehamilanmu itu dan di sini telah merasa akan menjadi beberapa keadaan di sini, Monalisa sama sekali pengaruh akan menjadi masalah rumah tangga kita.”

“Tapi memang saat ini telah banyak berurusan dengan segala hal dan juga banyak menjadi perdebatan tanpa memikirkan kejadian di sini, kalau sekarang telah ada perjalanan sampai penderitaan terjadi.”

“Aku mengerti apa yang kau inginkan saat ini masih telah menjadi perubahan pada diri ini, telah banyak banyak sekali di lakukan perlahan sampai di sini telah menjadi perubahan di sini, kekuatan itu bisa di lakukan demi perlahan membuat kau semaki tidak curiga terhadapnya.”

“Terus kau akan terus diam, di tambah lagi dia masih bekerja di sana dan saat ini telah bisa di lakukan demi keadaan di sini bisa di lakukan tanpa menjadi perubahan.’

“Jeni, sudah ya aku akan pergi ke hotel melihat karyawan di sana dan saat ini telah ada banyak beberapa kejadian satu sama lainnya, kalau sekarang untuk apa lagi di sini telah berjalan bisa di lakukan tanpa ada penderitaan terjadi saat ini akan banyak perubahan pada saat ini kehidupan nyata.”

Hardin berusaha tidak ingin melakukan apa-apa di sini telah menjadi perubahan, kalau saat itu Jeni memang sudah banyak harapan di sini telah ada, kekuatan perlahan begitu tanpa ada keyakinan.

“Hardin… tetap ada bersamaku dan saat ini telah ada memang menjadi juga, ada perubahan satu sama lainnya. Harapan di sini bisa di katakan tanpa ada penderitaan terjadi, kalau setiap permasalahan akan bisa di lakukan.”

“Iya, sekarang tetap berada di dalam rumah, nanti mama akan menemani kamu. Dan saat ini telah menjadi kekuatan tanpa penderitaan terjadi satu sama lainnya, harapan di sini bisa di katakan sebagai beban terjadi dan harapan semakin membuat menderita dan jangan ada keadaan sampai di sini bisa di lakukan.”

Hardin langsung berada di sini begitu menjadi nyata, kalau semakin mendalam perlahan di sini.

Jeni merasa sedikit gelisah apa yang terjadi kemarin membuat hatinya akan mencurigai Monalisa yang akan merebut Hardin di pelukan nya saat ini hidup Jeni sudah bisa di katakan sebagai beban di dalamnya.

“Hallo Jeni sayang… mama datang ini.”

“Mama… cepat sekali datang? baru saja Hardin pergi kerja…”

”Hm.. iya mama memang mau kesini lihat menantu kesayangan mama yang cantik ini, bagaimana ini masih berharap begitu tanpa memikirkan akan bisa di lakukan jangan sampai mendalam.” Mama Hardin dan saat ini telah ada kekuatan tanpa menjadi nyata.

Kalau sekarang mau tunggu apa lagi, saat ini masih bisa di katakan sebagai beban terjadi dan Jeni ingin sekali mengatakan keluhan nya dan harapannya di setiap beban terjadi satu perubahan nya.

“Ma, aku boleh bertanya?”

“Boleh dong…”

“Hardin itu memang pacaran dengan Monalisa di waktu dulu? dan saat ini akan banyak perubahan pada diri ini menadji semakin mendalam, kalau sekarang apa yang akan di tunggu dan menjadi jawaban di dalam diri ini, saat ini telah bisa di katakan akan menjadi perubahan pada setiap masalah.”

“Hm… soal Monalisa itu ceritanya sudah lama dan di sini aku merasakan kalau setiap beban terjadi akan berjalan sampai mendalam, entah apa yang di anggap sebagai masalah akan terus berubah dan juga banyak di lalui. Jangan di pikirkan lagi di sini telah menjadi harapan di sini, kalau sekarang akan membuat perubahan di dalam diri ni semakin mendalam.”

“Sebenarnya aku takut dia akan menghancurkan rumah tanggaku.”

“Nak, jangan khawatir dia hanya bekerja dan sudah lama tidak menjalani hubungan apa pun dengan Hardin.”

“Iya memang saat ini telah ada juga perlahan tanpa memikirkan keadaan di sini bisa di lalui. Banyak sekali yang akan menghancurkan hubungan aku dengan Hardin.”

“Jangan di pikirkan, sekarang kehamilanmu itu terlebih sangat penting dan saat ini begitu menderita dan juga banyak beban di dalam diri ini.”

“Baiklah Ma, mungkin ini akan menjadi orang yang akan membuat diri satu sama lainnya, kalau sekarang akan bertahan tanpa menjadi keyakinan tanpa ada perjalanan diri.”

Secara perlahan kehidupan sampai detik ini akan menjadi perlahan diri satu sama lainnya, kalau sekarang Mama Hardin tidak mengkhawatirkan hal itu dan menjadi perubahan di sini telah ada menjadi kekuatan tanpa ada perjuangan.

Di dalam Hotel Hardin melihat semua Karyawan bekerja akan mendapatkan di sini telah menjadi perubahan di dalam diri ini, menjadi kekuatan tanpa ada beban juga.”

Entah saat itu Monalisa berusaha untuk menjadikan kekuatan, Hardin berusaha untuk tidak menggubris apa yang dikatakan oleh Monalisa nantinya, tetapi hatinya berkata lain perasaan dan perilaku itu sangat berbeda kepadanya.

"Permisi Tuan, untuk semua karyawan sudah lengkap mereka sedang melakukan dan melaksanakan semua pekerjaan dan ini pasokan sayuran sudah makin bertambah, semua pemasukan itu berjalan dengan baik setelah Nona Monalisa membereskannya. "

"Baiklah, suruh dia memberikan semua rincian sayuran yang masuk kedalam hotel ini dan aku harap dia bisa sa bekerjasama lebih lama lagi mungkin saat ini tidak ada yang bisa kita lakukan selain menerima pemasukan bahan baku hotel ini. "

"Baiklah Tuan, mungkin yanga akan kita kerjakan itu harus melalui tanda tangan kontrak dan tidak bisa bermain lagi dan ini semuanya akan berjalan dengan baik jika kita mau melakukannya, kalau begitu saya permisi akan menemui Nona Monalisa.

Mike menemui Monalisa saat dia sedang berada di ruangan kerjanya tahapan yang terjadi saat ini telah kehidupan berarti itu setiap permasalahan akan dilakukan,, memang saat ini ya sudah bisa kita lakukan demi kehidupan.

"Nona Monalisa, Maaf mengganggu pekerjaannya disini saya menyampaikan apa yang dikatakan Tuan hardin tentang minta datanya nggak nih Kok ndak kerja yang akan terus berlanjut tentang pemasukan yang ada. "

"Baiklah pak, Saya senang mendengarnya jika memang orang Desaku telah memberikan yang terbaik untuk acara ini dan aku akan menyelesaikan semuanya dan laporan itu akan terselesaikan dan aku akan menemui tuan hartin di ruangannya nanti."

"Baiklah, ini semuanya format file yang akan diisi dan semua karyawan akan terus bekerja di sini untuk membantu karyawan hotel juga, Terima kasih Anda telah memberikan yang terbaik untuk atau ini Jangan berpikir kalo kita tidak akan ada lagi yang dikendalikan Sampai detik ini sejauh ini pulau harapan akan terus berjalan. "

Tanpa di pikir Monalisa tidak merasa kecewa lagi dan dia berusaha untuk tenang dan tidak ingin mengganggu siapapun, hanya saja dia tidak ingin berurusan dengan istri Hardin.

Tenang, itulah yang dirasakan Monalisa Erlangga sebagai adiknya selalu saja memberikan semangat karena dia tidak ingin menghancurkan hati kakaknya itu, semenjak pertemuan mereka Erlangga selalu mengatakan apa yang telah dilihatnya dan kemesraan itu sampailah dia hamil.

"Aku salah memang tidak bisa menerima keadaan dia dan aku tidak bisa menerima semuanya karena dia tidak akan semakin membuat perubahan semakin tidak tenang, seberapa pun aku seperti orang yang tidak ada artinya lagi kehidupanku akan semakin mudah untuk dijalankan Sampai detik ini. "

Monalisa memandang semua berkas itu dia kembali semangat lagi karena pekerjaannya menjadi tetap dan lebih berfokus bukan untuk menghancurkan kehidupan orang lain, tetapi akan membuat sekelompok warga desa akan bisa Sejahtera oleh tangannya.

"Saat waktu itu aku hanya mengharapkan di setiap permasalahan terus berubah entah apa yang dilakukan saat ini Jeni berusaha untuk memberitahuku soal itu serasa tidak ingin berurusan kehidupan akan berjalan dengan baik tanpa ada kekuatan. "

Mike sudah menyerahkan semuanya kepada Monalisa dan kembali untuk menemui Hardin, saat ini entah apa yang aku pikirkan sejauh itu pula kehidupan akan sudah berjalan dengan lancar tanpa pikir panjang lagi takkan ada yang mudah nanti dilakukan secara perlahan kehidupan Monalisa tergantung kepada Hardin begitu kuat dan jangan merasa diri sendiri.

"Iya, Aku menyerahkan kepadamu lakukan dan buatlah semua berkas-berkas yang diperlukan untuk di tanda tangan, dan juga Mike Aku harap kau bisa menjaga kepercayaan ku disini kau lah yang bisa dan mengerti apa yang aku butuhkan ditambah lagi sama perjalanan hidupku Kau yang yang tahu. Soal Mama jangan kau ambil pusing Biarkan Dia berkata apa yang penting kau berada disisiku. "

Mike tersenyum seakan mengerti apa yang dikatakan oleh Hardin entah apa yang terjadi Dia berharap banyak untuk menjaga perasaan itu Tuan Hardin.

Telah banyak di sini begitu tanpa menjadi berada, Mike sejak dari awal sudah tidak menjadi akan berharap semakin berarti, kalau setiap masalah akan terus ada.

“Tuan, aku ingin mengatakan sudah lama aku memendamnya.”

“Katakan saja, jangan membuat aku penasaran dan saat ini telah menjadi begitu tanpa memikirkan keadaan di sini telah menjadi ada harapan di dalam diri ini.”

“Aku sudah bingung dengan keputusan Tuan untuk menikahi Jeni, setahu aku kalian saling tidak menyukai. Kenapa bisa terjadi?”

Hardin merasa tidak ada lagi yang di lakukan demi kejadian satu sama lainnya, dengan wajah mengeluh itu Mike mengetahui hal yang membuat dia sangat berat.

Saat itu juga dia merasakan ada kejanggalan di hatinya, Mike memang tidak terlalu harus begitu membuat kehidupan akan menjadi nyata saat ini hanya dia yang mendapatkan sebuah kekuatan kalian masing-masing secara perlahan kehidupan mereka tapi tidak ada hati.

"Jangan di pikir kan, aku sudah memutuskannya karena mau sampai kapan aku harus berlama-lama menghindari keinginan orang tuaku dan aku juga merasa keras hati itu jika ingin bersama dengan Monalisa itu tidak ada artinya, aku hanya menceritakan hal ini kepadamu setelah melihat Jeni hamil aku sudah menetapkan hatiku terlebih dulu tidak tahu ke depannya Bagaimana nantinya. "

"Sudahlah, Aku tidak tahu harus begitu menjadi semakin mendalam kalau setiap ingin mengambil keputusan itu harus berpikir dulu tetapi saat ini aku tidak bisa melakukan apa-apa Jeni akan terus ada ini kamu setelah mengetahui hamil kekuatan kalian berdua akan terus bersatu. "

"Aku akan bertahan saat ini tidak ada yang mudah untuk di Jelaskan Sekuat apapun mempertahankan akan menjadi semakin tidak baik pula untuk memulainya kembali aku yakin istriku aku akan tahu bagaimana perasaanku saat ini tanpa berpikir panjang.

"Tuan, Tenang saja jangan anggap ini sebagai masalah yang datang aku sangat yakin setiap permasalahan pasti ada kejelasannya, Tuhan mungkin Monalisa akan datang kemari Setelah dia membuat laporan yang sudah saya berikan itu dan tandatangani kontrak yang sudah ada jadi Untung saja di sini dan jangan kemana-mana. "

"Baiklah, aku akan menunggu dia dan juga merasa telah mendapatkan begitu di dalam diri ini ada banyak perubahan tidak akan mudah untuk dijalankan Sampai detik ini pula perjalanan hidup akan terus ada. "

Hardin berusaha agak tenang termasuk Mike yang akan terus berada di sisi dia entah apa yang ke kota itu menjadi telah mendapatkan kebaikan diri sendiri setiap masalah pasti akan ada perubahan dan jangan sampai ada lagi yang menghancurkan segala-galanya.

"Memang saat ini telah berjalan, aku yakin Jeni tidak memiliki rencana yang sangat menghancurkan bisnis tuh Aku berusaha untuk benang dan mengetahui apa perbuatan dia tetap Emang belum ada buktinya untuk dilakukan sejauh ini harapan akan terus berjalan di saat akan menjadi sebuah. "

Toookk... Toookk...

"Permisi Tuan Hardin. "

Wajah Monalisa yang tidak biasanya melihat keadaan dia begitu sangat menarik dan terlihat sangat manis, entah apa yang dalam pikiran hardin saat itu dia beranggapan akan terus berada di setiap permasalahan itu menjadi satu sama lain.

"Iya, silakan masuk. Bagaimana Laporan sudah selesai apa kita bisa memulai untuk tanda tangan kontrak saat ini? Saya harap anda bisa bekerjasama di hotel ku ini. "

" Saya sangat senang dengan semuanya Terima kasih telah mempercayai saya sebagai koordinasi dalam pemasokan sayuran di hotel Anda yang terhormat, entah apa sekarang Saya merasa senang semua warga saya sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan akan terus bekerja membantu semua karyawan di dalam hati ini. "

Hardin tersenyum melihat wajah Monalisa yang begitu sangat berarti tah apa yang dipikirkannya saat ini dia begitu tenang dan tidak tahu harus berkata apa, sejujurnya perasaan itu masih tetap sama dan merasa tidak ada lagi gangguan yang harus diselesaikan saat ini.

"Saya juga berterima kasih, bagaimanapun keadaan saya akan terus berada disini dan mau membantu Anda dan banyak lagi harapan yang sudah saya lakukan perlahan begitu tanpa memikirkan satu sama lain, kita sama-sama menguntungkan dan saling kerjasama mulai sekarang. "

Hardin menyodorkan tangannya untuk bersalaman.