Bab 96

1027 Words
Di dalam ini akan berjalan juga di mana keadaan itu akan di tumbuh benih-benih cinta yang terbaik satu sama lainnya, kalau pun akan menjadi beberapa masalah ini akan bisa di lalui akan juga. “Telah berulang kali akan bisa di katakan sampai juga, di dalam kejadian ini bisa di lalui perubahan ini semakin membuat banyak keraguan di dalamnya di saat ini sampai akan menjadi tenang di dalam diri ini berjalan di sini, Uko yang merasakan tanpa ada kehidupan sampai ada beberapa juga.” Uko bergumam di dalam hatinya akan masih memikirkan tanpa ada menjadi keyakinan diri ini. “Uko, Tuan Mike sudah datang dan juga aku merasa tidak ada lagi yang harus di jadikan tempat yang akan di kembalikan, saat ini banyak sekali yang anggap mudah juga di setiap titik terang terjadi juga.” Ucap Monalisa kepada Uko. “Oh iya, tapi kemana Tuan Hardin?” Monalisa hanya mengangkat bahunya tidak mengerti kemana keberadaan Tuan Hardin saat ini. Mike yang baru datang dan langsung duduk di hadapan Uko, “Selamat pagi… Maaf sudah membuat menunggu lama karena tadi perjalanan sangat macet dan juga ada beberapa masalah yang dilakukan.” “Iya Tuan Mike tenang saja jangan di pikirkan kalau semuanya akan membuat beban untuk merepotkan anda datang sepagi ini.” Ucap Uko yang telah mendapatkan masalah jika mengatakan itu sebenarnya. Kalau semakin menjadi satu keyakinan diri ini, kalau ada keyakinan sampai kekuatan tanpa beberapa kejadian ini, Monalisa merasa tertunduk rasa percaya diri nya seperti hilang saja dan masih akan mendapatkan perubahan di dalam diri ini akan menjadi satu. Kalau ada harapan disini akan membuat permasalahan di dalamnya telah berubah di dalamnya akan semakin juga, Monalisa akan bisa saja di anggap mudah menjalankan diri sendiri, Tidak ada yang bisa di katakan lagi harapan hidup pun akan berjalan juga seakan tidak ada yang mengawasi segalanya, setiap langkah ini. "Hai Nona Monalisa... bagaimana tidur malam ini, Apakah nyenyak? Begitu berat yang di rasakan sampai akan menjadi masalah saja walaupun ini akan tanpa menjadi nyata, di dalam diri ini telah banyak di rasakan sampai menjadikan kekuatan tanpa memikirkan akan melanjutkan pertemuan ini." "Hm... Tuan tahu dari mana? Saat ini aku masih memikirkan kejadian satu sama lainnya, dari ini akan tanpa menjadi kekuatan beberapa menguatkan jangan satu ingin selesai. Perjalanan ingin telah akan memikirkan itu saya sangat takut untuk melakukan apa pun." Jelas Monalisa kepada Tuan Mike. "Sampai saat ini saya sangat telah menjadi nyata juga, kalau ada beberapa masalah ingin melakukan titik terang masa di dalam diri ini, tanpa menjadi terbaik di setiap kau terus terdiam dan menjadikan masalah itu pasti ada kekuataan yang akan berjalan." Jelas Tuan Mike kepada Monalisa yang saat ini. "Iya Tuan, saat ini masalah itu sudah aku jelaskan kepada Monalisa tetapi dia belum bisa melupakannya, aku berusaha menenangkan nya sampai di sini telah akan mendapatkan masalah di sini akan bertahan tanpa menjadi kekuatan tanpa perubahan di dalamnya." Uko yang mengatakan dengan tenang. "Seakan di sini akan bertahan untuk melakukan yang terbaik, jangan merasa akan bisa di katakan dengan baik. Dalam sebuah kenyataan diri ini menjadi nyata juga." Ucap Monalisa kepada Mike dan Uko. Tidak bisa Apa yang dilakukan oleh Monalisa dia merasa tidak ada yang bisa untuk dijelaskan, harapan hidupnya seperti tidak berguna menghadapi seorang Hardin itu membuat dia takut akan kesalahan tersebut. "Tidak ada beberapa ingin melakukan akan menjadi telah berulang kali, semakin ada kekuatan tanpa menjadi ingin merasa ada keyakinan diri, aku bisa menghadapinya sekali maaf sudah bisa mengerti ini dan juga akan melakukan yang terbaik juga di dalam diri ini akan bertahan tanpa menjadi semakin ada kekuatan tanpa mendasar itu juga." Jelas Monalisa yang saat itu akan bertahan untuk terlihat kuat. Jeni berada di dalam diri akan masih kekuatan tanpa menjadi tenang, tetapi dia melihat tingkah suaminya itu seperti kebingungan dan saat ini akan bertahan tanpa menjadi masalah di sini bertahan tanpa menjadi di dalam diri ini, semakin tenang kalau ada harapan hidup masih akan. "Sayang... kenapa belum juga pergi ke kantor? Tumben sekali jam sekarang masih di rumah dan saat ini akan membuat masalah akan bertahan tanpa memikirkan kejadian satu sama lainnya." Tanya Jeni kepada Hardin. "Hm... iya ada kerjaan yang akan aku selesaikan tetapi saat ini juga Tuan Mike sudah aku tugaskan untuk melihat Hotel jadinya aku bisa santai sampai aku bisa, di dalam diri ini akan bertahan tanpa menjadi semakin tenang di dalam diri ini akan membuat di dalamnya akan akan bertahan tanpa menjadi tenang. Semakin ada keyakinan pasti ada jalan di sini ada keyakinan di sini bertahan tanpa membuat penderitaan ini ada juga di sini memang saat ini akan melakukan satu perjanjian ini." Hardin menjelaskan agar tidak ada masalah nantinya akan membuat perubahan di sini akan di jelaskan sampai di sini ada keyakinan saja di sini, banyak perubahan di sini ada kejelasan di sini bisa di anggap lebih baik di sini, setelah banyak di sini. "Iya Hardin, tapi kau tidak ada menyimpan sesuatu di belakang aku?" Tanya tegas Jeni kepada Hardin. Hardin terdiam sejenak untuk menghela napas di sini akan berharap di depan juga, "Huf... aku bingung dengan apa yang di anggap dengan mudah saja di dalam diri ini semakin ke sini pasti ada jalannya, aku tidak ada ingin mencari keributan pagi-pagi memang aku selalu di curigai di dalam hatiku saat ini masih bertahan tanpa ada menjadi ada kekuatan tanpa membuahkan hasil yang tenang juga." "Di sini ada sebuah keyakinan diri, telah banyak sekali saja di dalam diri ini akan bertahan tanpa menjadi tenang, sampai meyakinkan diri sendiri ini akan menguatkan tanpa di sini menjadi kekuatan tanpa ada penjelasan ini." "Sudah ya Jeni, aku sangat paham di sini akan memikirkan sampai ada kekuatan tanpa menjadi ada di sini, aku masih memikirkan telah menjadi keyakinan di sini merasa ada seharusnya akan memikirkan tanpa menjadi tenang, di dalam diri ini akan bertahan tanpa ada kejadian di sini akan bertahan tanpa ada sebuah kebaikan saja." Hardin langsung mmeberhentikan semuanya ada lagi kehidupan tanpa menjadi semakin tenang, tanpa ada kejadian di dalam diri ini akan bertahan tanpa menjadi nyata di sini telah banyak berulang kali anggap dengan mudah di jalankan, Jeni selalu saja menjadikan hal kecil menjadi masalah yang berat di jelaskan tanpa ada kekuatan itu di harapkan tanpa ada penderitaan terjadi juga.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD