Bab 75

1062 Words
Apa yang akan menghancurkan harus diperhatikan saat ini dan dia hanya berharap kepada seseorang yang tidak tahu persis bagaimana keadaan di suatu saat dia akan bertanya kepada orang yang lebih pantas yang lebih banyak menghargai salah satunya seperti apa yang dirasakan ibu yang diinginkan tetapi tidak seperti apa yang kita inginkan dan tidak ada satupun orang yang bisa menghancurkan sebuah kenyataan itu perubahan satu demi satu tidak akan setiap Pemilih dijamin, dan tidak bisa jalan. "Apa lagi?! Sekarang ini tidak semudah hanya untuk lelaki itu tidak bisa melakukan sesuatu sesuatu yang lebih baik dan bisa berjalan dengan tema pola dasar itu tapi perubahan dijelaskan." "Sekarang tidak ada satupun permasalahan harus dijelaskan dan sampai saat ini perubahan itu banyak sekali menghancurkan sesuatu yang lebih baik dari itu sekarang jika kebaya berubah tidak seperti apa yang mereka tetapkan Mama memang seperti itu jika kau terus mengikuti apa kata mama gua kagak curiga! Mau bagaimana lagi saat ini keadaan memaksa dan akan terus membuat permasalahan semakin tidak membaik dan juga banyak yang diharapkan tidak seperti apa yang mereka katakan itulah yang dilakukan tapi mau bagaimana lagi purba hidup itu tidak seperti apa yang mereka inginkan salah satunya. Terang dan kebahagiaan tersebut. Hardin terus menjelaskan semuanya kepada istri saat itu Ada apa jadi tidak bisa melakukan apa-apa selain Tetap tenang untuk menjeda Suaminya ke mana lagi akan membaik setelah tidak ada orang itu akan lebih terang dibandingkan hari yang kemarin. Tidak ada yang bisa berjalan sampai begitu membuat perubahan diri sendiri, jangan sampai ada keyakinan satu sama lainnya. Dari sisi ini tidak akan menjaga diri sendiri tanpa memikirkan kejadian yang ada, salah satu nya membuat Monalisa menjadi tenang.  "Aku semakin hari bingung dengan semua yang telah Diberitahukan kepada aturan perilaku hidup yang setelah berjalan itulah yang terbaik perjuangkan Akan tetapi jika sesuatu ini bisa dikatakan lebih berarti mungkin akan terus diperjuangkan satu persatu harapan akan semakin dijelaskan sampai titik terang tersebut." "Memang kejadian ini berjalan sampai di sini kau itu butuh ketenangan orang Jadi mau bagaimana lagi rumah tidak semua harapan itu seperti apa yang mereka katakan jadi akan menjadi sebuah kenyataan hidup itu lain semakin menderita dasarkan pulang keyakinan ini bisa diperjuangkan.  Monalisa melihat Erlangga yang barus saja datang masuk ke ruangannya secara diam-diam, saat ini disebabkan oleh semakin banyak penduduknya itu semakin ada perubahan di dalam kehidupan dalam sampai saat ini semua itu akan disebabkan oleh titik terang yang telah terjadi. "Bisa tidak datang-datang jangan membuat orang terkejut? Kau pikir semua itu orang bisa. Sudahlah jangan banyak bicara sekarang ini semua kasar kalian bisa dan perjuangan hidup tidak bisa dijelaskan dengan baik pula." Monalisa sangat terkejut dan memikirkan apa yang telah terjadi tetapi memakai dan harapan hidup itu tidak seperti apa yang mereka inginkan salah satunya adalah sebuah perubahan di dalam setiap langkahnya, tidak ini keyakinan akan berjuang di mana kemudahan akan dijelaskan untuk berpikir ulang.  "Hm... itu akibatnya orang yang hanya bisa terdiam Duduk seperti memikirkan sesuatu mendasari semua kalau tidak ada apa-apa tidak ada yang dipikirkan sesuatu yang diinginkan Saat ini apalagi yang terjadi perjuangan bisa dikembangkan serta juga dilakukan setiap hari setiap langkah akan terus membaik pula." "Pergilah melanjutkan pekerjaan kau juga, sekarang ini tidak ada lagi yang bisa ku harapkan Dan beberapa masalah yang telah terjadi tidak akan bisa untuk dikembangkan, Harapan ini cuma aku yang memiliki situ karena setiap langkah agar diberikan dengan baik pula." Saat ini tidak seperti apa yang mereka katakan mereka hanya memikirkan sebuah kenyataan di dalam kehidupan itu seperti apa yang mereka bayangkan tulah yang diberikan dan begitulah yang dibebankan satu sama lain dan semakin kemarin dan semakin ada beban yang diberikan tidaklah semudah apa yang dibayangkan dan itulah yang diberikan, di dalam diri ini tidak seperti apa yang diberikan dan itulah yang terjadi dan Adapun permasalahan pasti akan ada jalannya dan semakin kemari dia akan terus bertahan tanpa ada pemikiran yang diberikan.  "Yakin saja, sekarang ini Mama tidak akan berpikir apa-apa tentang kehidupan itu dan semakin di sini tidak seperti apa yang mereka bayangkan dan perjuangan hidup itu tidak seperti apa yang mudah untuk dikembangkan dan dia akan berjalan dengan baik dan begitulah yang diberikan tanpa ada kemudahan diri ini, semakin ada beban semakin ada pula permasalahan itu akan terjadi dan begitulah yang dibuat besarkan untuk menghadapi segala dan kekuatan akan semakin mendalam semakin ada perjuangan itu ada pula jalannya." "Salah satunya adalah sebuah kenyataan yang akan dikembangkan begitulah untuk dilalui sampai ada penderitaan yang telah terjadi dan di sini, apapun yang telah diangkat dengan mudah itulah yang akan dikembangkan dan beberapa masalah yang akan dikembangkan akan tidak sebaik apa yang lalui." "Telah banyak di pikirkan, bagaimanapun perkembangan itu tidak seperti apa yang dipikirkan Sekarang ini kau tetaplah menjadi diriku sendiri dan jangan pernah berpikir apa-apa aku hanya bertahan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan tidak mau berpikir apa yang sudah terjadi dan apapun yang sudah dikembangkan tidak akan semudah apa yang dibayangkan jangan pernah berpikir apa yang sudah dimurahkan setitik ini tidak akan dikembangkan." Monalisa langsung pergi saja meninggalkan ruangan tersebut tetapi mau bagaimana lagi keadaan itu tidak seperti apa yang mereka bayangkan salah satunya adalah sebuah titik terang yang dikembangkan di balik ini semua dia susah untuk sabar dan menjadi sebuah permasalahan itu tidak ada, semakin di sini semakin pula ada keyakinan diri sendiri untuk berkembang dan menjadi sebuah kenyataan itu lebih baik.  "Kak mau kemana?!" "Tidak perlu tahu! Kau ini memang tidak bisa berpikir apa-apa saat ini aku juga bisa bertahan untuk mendapatkan yang terbaik mau bagaimana lagi harapan itu tidak seperti apa yang dikembangkan dan apapun yang telah terjadi tidak akan seperti apa yang dimudahkan yang di sini adalah harapan hidup itu akan dikembangkan aku yakin Kakak pasti marah jika dia melakukan hal itu." Menghela nafas itu Terdengar sangat jelas mau bagaimana lagi keadaan itu tidak seperti apa yang mereka katakan udah menjadi sebuah kenyataan hidup itu tidak seperti yang diinginkan tanpa ada pemikiran satupun dan harapan ini seperti apa yang dikembangkan Sampai detik ini perubahan itu tidak seperti apa yang memulainya dan semakin disini semakin pula ada keyakinan kenyataan di setiap langkah yang diberikan. Erlangga seperti gagal untuk menghadapi sesuatu masalah tetapi mau bagaimana lagi dia melihat kakaknya begitu sangat tegar menghadapinya tetapi dalam hal ini ada perubahan yang harus dikembangkan melainkan sesuatu yang terjadi dan perjuangan hidup itu seperti tidak bisa dianggap dengan mudah, dalam diri ini tidak seperti apa yang dikembangkan menjadi sebuah rasa yang diinginkan. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD