"Nora, kau boleh pulang duluan, biar aku yang urus sisanya." "Urus sisanya apa?" "Urus ... bersih-bersih," "Semuanya sudah aku pel dan cucian juga sudah dibereskan oleh anak-anak di dapur. Penghitungan uang pendapatan dan total untuk belanja mingguan juga sudah aku pisahkan, tinggal kau bawa dan hitung untuk bonus juga gaji karyawan bulan ini. Dan ... ini, adalah catatan yang diberikan oleh anak di dapur untuk kekurangan bahan baku di kafe ini." Jelas Nora sambil memberikan selembar kertas padaku. Di kertas HVS ukuran A5 tertulis berbagai jenis nama sayuran, jenis kopi, krimer dan bahan-bahan lainnya untuk memasak. "Vendor yang biasa kit—" "Aku sudah tidak ingin membahas vendor yang kau suruh memasok bahan-bahan itu di tempat ini." "Kenapa?" "Dia itu tidak profesional dan aku ingin

