“Hei, dengar! Aku ini bukan Office Boy! Kalau kau mau makan atau minum kopi, kau bisa pesan Online dan minta delivery man untuk membawakan semua pesananmu tepat waktu, Kuroda-san!” ujarku dan itu mungkin terdengar sangat angkuh. Kulihat wajah Kuroda-san takut-takut. Ya, takut-takut. Aku takut melihat wajahnya yang sangat menyeramkan. Ya, selama mengenal Kuroda-san, aku sangat takut padanya, aku takut melihat wajahnya yang sangat dingin dan irit bicara. Karena selama Kuroda-san berada di sekitar inspektur Oogaki, dia tidak pernah bicara padaku, tidak pernah menyapa atau bahkan bicara manis pada siapa pun. Dan dari yang terakhir kuingat, Kuroda-san sudah pernah menghajar seseorang sampai dia masuk ke UGD dan dirawat intensif di ICU selama beberapa minggu. Benar-benar mengerikan. Dan aku, a

