"Papa~" panggil Yuuki saat aku berjalan ke luar untuk membeli minuman. "Hm?" "Yuu ikhtut, Yuu mau beyli jajan~" "Nanti siapa yang jaga Nenek?" Pertanyaanku sukses membuat anak itu kebingungan. Beberapa kali dia melirik Neneknya yang ada di ranjang sambil tersenyum geli, juga melihatku yang menunggu jawaban darinya. "Sudah, pergi saja dengan Papa -mu, ada suster yang menjaga Nenek." Ujar ibu mertuaku sambil menggoyangkan tangannya seperti mengusir anak gadisku dari sana. Dari raut wajahnya aku bisa melihat bagaimana dia senang karena diizinkan ikut denganku ke kantin untuk membeli makanan, hanya saja sekali lagi dia merenggut sebal entah untuk apa, lalu dia bicara dengan suara yang sangat lantang. "Papa peygi adja thendili. Beliin Yuu jajan." Aku terkekeh mendengar bagaimana anak it

